(Jalan hidup Seorang Petarung)
"The Master Of Sabung Geni"
SABUNG GENI Adalah Suatu wadah yang didirikan oleh IBRA GENI sebagai bukti serta sumbangsih pada kecintaan nya terhadap seni bela diri terutamanya untuk Organisasi nya sendiri MANGGALA GARUDA PUTIH sebagai bukti sumbangsih demi menjunjung VISI dan MISI Organisasi itu sendiri.
Sebelum terbentuknya Klan atau Anak perpecahan Metode Pembelajaran Praktis yang lebih condong ke Self defense (Pertahanan diri) yang sering disebut dengan S.G.S.D (SABUNG GENI SELF DEFENSE) yang merupakan komunitas bela diri praktis Semua kalangan yang dibentuk pula oleh Guntur Ibrahim/Ibra Geni Manggala yang merupakan seorang praktisi beladiri penyandang sabuk Hitam Karate Institut Karate Do Nasional (INKANAS) dan Pencak silat Usik Maenpo (PEUPEUHAN) serta menguasai beberapa elemen teknik pertarungan jalanan yang ia terapkan langsung dalam pertarungan (kontak fisik) langsung dalam pertarungan sungguhan. selain menjadi pelatih silat dan instruktur karate di organisasi Pria yang sering disebut dengan gelar IBRA GENI inipun tak jarang menemui benturan langsung dijalanan karena kisah hidup dan jalan hidup yang ia pilih selama ia mencari jati diri. Khusus pada pelatihan “Self Defense” ini, kegiatan S.G.S.D memperkenalkan teknik-teknik bela diri terutama Untuk kaum perempuan yang rentan terhadap kejahatan, agar mereka dapat melindungi dan membela diri jika mengalami situasi darurat yang dapat membahayakan diri.
Peran Pengembang Dan Sepak Terjang Di Organisasi
Selain memulai langkah nya diusia yang terbilang muda sosok IBRA GENI begitu dikenal kalangan masyarakat khusus nya kalangan menengah kebawah dan para anak-anak jalanan yang ia rawat dan menjadikan mereka menjadi bagian dari sebuah keluarga yang mereka bangun secara mandiri. Mengajarkan Norma-Norma serta aturan hidup dengan saling mengasihi serta melindungi satu sama lain karena "Setelah Anak-Anak Jalanan Kehilangan Keluarga,Mereka Perlu Membangun Keluarga Mereka Karena Mereka Bukan nya Urakan atau Nakal, Hanya saja mereka butuh kasih sayang serta anggapan lebih dari beberapa pihak atau manusia yang mau membuka hati dan melihat mereka dengan mata nurani mereka" Begitu yang dikatakan oleh GURU IBRAHIM/IBRA GENI.
Dokumentasi: Bersama Urc GARDA MANGGALA Kota Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar